Kepemimpinan Adaptif sebagai Pilar Keberhasilan Bisnis di Era Perubahan
Minggu,18 Mei 2025 - 09:05:49 WIBDibaca: 81 kali
2.png)
Kepemimpinan Adaptif sebagai Pilar Keberhasilan Bisnis di Era Perubahan
Perubahan adalah satu-satunya keniscayaan dalam dunia bisnis modern. Dalam menghadapi arus globalisasi, kemajuan teknologi, hingga dinamika pasar yang cepat berubah, diperlukan tipe kepemimpinan yang tidak hanya mampu mengelola, tetapi juga mentransformasi. Kepemimpinan adaptif menjadi jawabannya — sebuah pendekatan kepemimpinan yang menekankan pada fleksibilitas, pembelajaran berkelanjutan, serta kemampuan berinovasi dan mengambil keputusan strategis dalam situasi yang tidak pasti. Di sinilah Program Studi Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menempatkan fokus pengembangan kompetensi mahasiswanya.
Kepemimpinan adaptif berbeda dengan kepemimpinan konvensional yang kaku terhadap struktur dan prosedur. Pemimpin adaptif mampu membaca situasi secara jernih, mengidentifikasi tantangan tersembunyi, dan mengambil langkah-langkah perubahan yang kadang tidak populer, tetapi dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan organisasi. Dalam konteks bisnis lokal dan UMKM, tipe kepemimpinan seperti ini menjadi penting karena banyaknya perubahan mendadak yang membutuhkan ketangkasan dalam berpikir dan bertindak.
Program Magister Manajemen UNTAG Surabaya membekali mahasiswanya dengan teori dan praktik kepemimpinan adaptif melalui pendekatan experiential learning. Mahasiswa tidak hanya diajak memahami konsep dari literatur akademik, tetapi juga mengembangkan kemampuan kepemimpinan melalui studi kasus, simulasi krisis, proyek kolaboratif, serta interaksi langsung dengan pelaku bisnis yang telah melewati proses perubahan. Tujuannya adalah menciptakan pemimpin yang tangguh, terbuka terhadap masukan, dan memiliki ketajaman dalam membaca tren serta peluang.
Salah satu ciri pemimpin adaptif adalah kemampuannya membangun tim yang resilient. Dalam pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Program Studi, mahasiswa didorong untuk mempraktikkan strategi membangun kepercayaan, komunikasi terbuka, serta pemberdayaan anggota tim agar mampu berkontribusi aktif dalam proses inovasi. Kepemimpinan bukan sekadar soal memimpin orang lain, melainkan juga tentang menciptakan ruang yang memungkinkan kolaborasi dan pertumbuhan bersama.
Lebih lanjut, kepemimpinan adaptif juga menuntut kepekaan terhadap konteks sosial dan budaya tempat bisnis beroperasi. Pemimpin yang memahami nilai-nilai lokal, menghormati keberagaman, serta mampu merancang strategi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat akan lebih mudah menciptakan perubahan yang diterima. Program Magister Manajemen UNTAG Surabaya mendorong mahasiswa untuk memahami konteks lokal secara mendalam sebagai bagian dari penguatan kapabilitas kepemimpinan mereka.
Dengan membangun generasi pemimpin yang adaptif, bisnis akan memiliki kemampuan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam lanskap ekonomi yang penuh tantangan. Program Studi Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya akan terus berkontribusi dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga visioner, inklusif, dan siap memimpin transformasi di berbagai sektor bisnis.
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya