Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Transformasi Digital
Minggu,18 Mei 2025 - 08:29:50 WIBDibaca: 66 kali
1.png)
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Transformasi Digital
Dalam lanskap bisnis yang terus berubah akibat kemajuan teknologi, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi fondasi penting bagi organisasi untuk bertahan dan berkembang. Transformasi digital menuntut perusahaan untuk tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga mempersiapkan tenaga kerja yang mampu beradaptasi, berpikir kritis, dan berinovasi. Program Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya secara konsisten menanamkan pentingnya strategi pengembangan SDM sebagai bagian dari manajemen strategis yang berorientasi pada masa depan.
Salah satu tantangan utama dalam pengembangan SDM di era digital adalah kebutuhan akan keterampilan baru yang relevan dengan teknologi. Pekerjaan-pekerjaan tradisional mulai bergeser ke arah yang lebih berbasis teknologi informasi, data analytics, dan otomatisasi. Oleh karena itu, pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling) menjadi keharusan. Perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan internal, sertifikasi, serta kemitraan dengan lembaga pendidikan untuk memastikan karyawan tetap relevan dan produktif. Mahasiswa Magister Manajemen UNTAG Surabaya diajarkan bagaimana merancang program pengembangan SDM yang responsif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Selain keterampilan teknis, aspek soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi juga sangat dibutuhkan. Dunia kerja masa kini memerlukan individu yang mampu bekerja lintas fungsi, lintas generasi, dan lintas budaya. Oleh karena itu, pengembangan SDM tidak boleh hanya berfokus pada kompetensi fungsional, tetapi juga pada penguatan karakter dan mentalitas kerja yang terbuka terhadap perubahan. Dalam proses perkuliahannya, Magister Manajemen UNTAG Surabaya memberikan ruang untuk pengembangan kepemimpinan transformatif yang relevan dengan kebutuhan organisasi modern.
Transformasi digital juga berdampak pada model kerja yang lebih fleksibel, seperti kerja jarak jauh (remote working) dan sistem kerja hybrid. Dalam konteks ini, manajemen SDM dituntut untuk mampu menciptakan sistem kerja yang adaptif, tetap menjaga produktivitas, dan memastikan keterlibatan karyawan tetap tinggi. Mahasiswa Magister Manajemen dibekali dengan wawasan manajerial terkait bagaimana membangun sistem pengukuran kinerja berbasis outcome, menjaga budaya kerja yang positif, serta membangun komunikasi internal yang efektif dalam struktur organisasi yang tersebar.
Di sisi lain, pengembangan SDM di era digital juga erat kaitannya dengan penerapan teknologi human resource information system (HRIS). HRIS memungkinkan manajemen untuk mengelola data karyawan secara terintegrasi, merancang strategi pelatihan berbasis kebutuhan aktual, serta melakukan perencanaan suksesi yang lebih sistematis. Dalam studi kasus yang dipelajari di Magister Manajemen UNTAG Surabaya, mahasiswa diajak untuk menganalisis bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pengambilan keputusan strategis terkait SDM.
Tidak kalah penting, pengembangan SDM yang efektif harus selaras dengan visi dan misi organisasi. Hal ini menuntut para manajer untuk memiliki perspektif jangka panjang dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja, mengidentifikasi potensi kepemimpinan internal, dan menciptakan budaya pembelajaran yang berkelanjutan. Program Magister Manajemen UNTAG Surabaya berperan dalam membentuk pemimpin bisnis masa depan yang tidak hanya kompeten dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki kesadaran strategis dalam membina dan mengembangkan talenta.
Keseluruhan proses pengembangan SDM pada akhirnya akan menentukan keberhasilan organisasi dalam menghadapi disrupsi digital. Perusahaan yang berhasil berinvestasi pada manusia akan memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dengan pendekatan akademik dan praktikal yang ditawarkan oleh Magister Manajemen UNTAG Surabaya, para profesional dibimbing untuk mampu merancang kebijakan SDM yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya