UNTAG SURABAYA HADIRKAN 30 KELAS HYBRID

Jumat,08 April 2022 - 19:32:35 WIB
Dibaca: 386 kali

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Terlebih pada pembelajaran hybrid (luring daring dilakukan pada waktu yang bersamaan). Senin lalu, (28/3), resmi 30 ruang kelas hybrid mulai aktif digunakan. Terdapat 18 kelas di Gedung Graha Wiyata dan 12 kelas di Gedung Graha Prof. Roeslan Abdulgani yang bisa digunakan oleh seluruh Dosen Untag Surabaya.

Badan Pengembangan Akademik (BPA) melakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi hybrid classroom kepada seluruh Dosen Untag Surabaya di Gedung Graha Wiyata Lt.6. Hybrid classroom yang sudah dilengkapi dengan kamera yang dapat mendetect wajah pembicaraaudio, dan mic, ini bertujuan agar mahasiswa daring tidak merasa terbatas saat berinteraksi.

Sosialisasi hybrid classroom dibuka langsung oleh Wakil Rektor I – Harjo Seputro, ST., MT. dan dihadiri oleh Ketua BPA – Dr. Nanis Susanti, M.M., serta Ketua Program Studi dan Dosen yang merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas. Harjo menuturkan bahwa kegiatan ini memiliki dua manfaat penting, penerapan interaksi digital dan meningkatkan ketercapaian standar kompetensi. “Dilihat dari sisi teknologinya, bapak/ibu bisa mengasah kemampuan dalam pengoperasian teknologi ini, dan secara tidak langsung kita sudah menerapkan interaksi digital. Dari sisi akademiknya, dengan adanya hybrid classroom atau hybrid learning dapat meningkatkan ketercapaian standar kompetensi jika dibandingkan dengan full daring,” ujarnya.

Menurut Harjo didalam proses pencapaian standar kompetensi harus ditopang dengan standar pencapaian yang lain yaitu standar proses pembelajaran. Harjo berharap dengan adanya hybrid classroom ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. “Agar tercapainya standar pembelajaran, kita juga punya dua smart classroom dan laboratorium inovasi pembelajaran. Saya harap semuanya semakin berkembang dan produk-produk dari laboratorium nanti juga bisa di implementasikan dalam pembelajaran hybrid,” harap Wakil Rektor I.

Sementara itu, Kepala Bagian Elearning & Data Manajemen - Bagus Setya, ST., MT. hadir untuk menjelaskan panduan penggunaan kamera hybrid classroom secara teknis. Sosialisasi mekanisme ini untuk memudahkan semua dosen yang menggunakan kelas. Dalam hal ini, kamera dapat mengikuti jangkauan dosen dan white board sehingga memberikan refleksi mengajar daring secara mudah. “Kita sediakan remote control camera yang bisa memudahkan operasional mengajar secara daring, tanpa harus merasa ada batasan untuk mahasiswa yang belajar dari luar,” ujar Bagus. Bagus selaku salah satu penanggungjawab atas sosialisasi kelas hybrid juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk mencoba secara langsung.


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya